Yang Aku Suka

8271-Lana-Del-Rey-Quote-Doing-what-you-love-is-freedom-Loving-what-you.jpg

Aku suka nonton film. Tapi tidak semua (kategori) film aku tonton. Paling film-film yang seru aja, menurut versiku. Kalo film-film yang seru dan top ratting, biasanya aku nonton langsung ke bioskop. Sisanya aku nonton film di laptop, file hasil dari download di internet, atau minta dari temen. Hehehe.

5575f01a0423bd1f068b4567.jpeg

Selera film yang kutonton biasanya yang bergenre : Action (The Raid, Saga Fast Furious 1-8, Mission Impossible 1-5, Kingsman The Golden Cirle, Baby Driver, dll.), Superhero (Iron Man 1-3, Captain America 1-3, Thor, Doctor Strange, Ant Mant, Incredible Hulk, dll.), Adventure (Journey 2 The Mysterious Island, Everest, 5 CM, Pirates of The Caribbean, The Hobbit, dll.), Drama (Queen of Desert, Vantage Point, The Fabulous Udin, Sabtu Bersama Bapak, dll.), Romance (500 Days of Summer, You’re the Apple of My Eye, Critical Eleven, Cinta Laki-Laki Biasa, Melbourne Rewind, dll.), Thriler (SAW1-7, Triangle, dll.), Comedy (Marmut Merah Jambu, Koala Kumal, Cek Toko Sebelah, dll.), Sci-Fi (Gravity, Martian, Edge of Tomorrow, Pessenger, dll.), Fantasi (Fantastic Beast, Oz the Great and Powerfull, Jack The Great Giant Slayer, Ghosebumps, dll.), Biografi : (Kartini, Rudy Habibie, The Imitation Game, Captain Philips, dll.), sampai ke yang Horror (IT, The Conjuring, Annabelle, Lights Out, dll.), Apalagi kalo ada film adaptasi dari Novel (Harry Potter, The Hobbit, The Girl on The Train, The Circle, dll.) atau yang Based on True Story/True Event (Hacksaw Ridge, Finest Hours, Jungle, Dunkirk, A Taxi Driver, Little Big Master, dll).

Kadang aku nonton film juga tergantung aktor/artis/pemeran utamanya. Misal artis Indonesia : Abimana Aryasatya (Republik Twitter, 99 Cahaya di Eropa, Bulan Terbelah di Langit Eropa, Negeri van Orange, Haji Backpacker, Warkop DKI Reborn), Reza Rahadian (Alangkah Lucunya Negeri Ini, Rudy Habibie, Critical Eleven, 3 Srikandi, Ketika Tuhan Jatuh Cinta, Surga Yang Tak Dirindukan 2), Fedi Nuril (Ayat-Ayat Cinta, Surga Yang Tak Dirindukan 1-2, 5 CM, Shy Shy Cat), Deva Mahendra (Aku Kau dan KUA, Sabtu Bersama Bapak, Cinta Laki-Laki Biasa, Tetangga Masa Gitu), Adipati Dolken (Malaikat Tanpa Sayap, Perahu Kertas 1-2, Aku Kau dan KUA, Kukejar Cinta Ke Negeri Cina, Catatan Dodol Calon Dokter, Posesif, Hujan di Bulan Juni), Nicolas Saputra (Ada Apa Dengan Cinta 1-2, Janji Joni, Cinta Setaman, Nic & Mar), Raditya Dika (Kambing Jantan, Cinta Brontosaurus, Manusia Setengah Salmon, Marmut Merah Jambu, Malam Minggu Miko, Koala Kumal, Single, Hangout, The Guys), Iko Uwais (The Raid 1-2, Headshot, The Skyline Beyonce), Vino G. Bastian (Madre, Tampan Tailor, Warkop DKI Reborn), Herjunot Ali (Realita Cinta dan Rock and Roll, 5 CM, Tenggelamnya Kapal Van Der Wick, Di Bawah Lindungan Ka’bah) Dian Sastro Wardoyo (Ada Apa Dengan Cinta 1-2, 7 Hari-24 Jam, Kartini), Bunga Citra Lestari (Habibie dan Ainun, My Stupid Boss, 3 Srikandi), Laudya Cynthia Bella (Virgin, Surga Yang Tak Dirindukan 1-2, Aisyah Biarkan Kami Bersaudara), Revalina S. Temat (Perempuan Berkalung Sorban, Tanda Tanya, Semesta Mendukung, Assalamu ‘Alaikum Beijing, Wanita Tetap Wanita), Marsha Timoty (From Bandung With Love, Marlina : Si Pembunuh dalam Empat Babak), Adinia Wirasti (Kapan Kawin, Sebelum Pagi Terulang Kembali, Cek Toko Sebelah, Critival Eleven), Laura Basuki (3 Hati 2 Dunia 1 Cinta, Republik Twitter, Madre), Tatjana Saphira (Negeri Van Orange, 20 Sweet, Stip dan Pensil), Indah Permata Sari (Rudy Habibie, Aku Benci dan Cinta, Stip dan Pensil, Jomblo), Chelsea Island (Tetangga Masa Gitu, Mimpi Sejuta Dolar, Headshot, Rudy Habibie, 3 Srikandi, Love You Love You Not), Aurellie Moeremans (Catatan Dodol Calon Dokter, Melborne Rewind, Jomblo), Pevita Pearce (Lost in Love, 5 cm, Tenggelamnya Kapal Van Der Wick, The Guys).

Kalo artis luar : Tom Cruise (Edge of Tomorrow, Mission Impossible 1-5, Jack Reacher, Oblivion, American Made), Robert Downey JR (Sherlock Holmes, Iron Man 1-3, Avengers, Spiderman Homecoming, The Judge), Leonardo Di Caprio (Titanic, Inception, The Great Gatsby, The Revenant), Bradley Cooper (The A Team, Silver Lining Playbook, American Sniper, Burnt), Johny Deep (Pirates of The Carribean 1-5, The Lone Ranger, Transcendence), Christian Bale (The Dark Knight Trilogy, The Prestige), Beneditch Cumberbridge (The Imitation Game, Doctor Strange, The Fifth Estate, Sherlock Holmes Series), Andrew Garfield (The Amazing Spiderman, The Social Network, Silence, Hacksaw Ridge), Jason Statham (The Mechanic, Fast and Furious 7-8, Transporter), Vin Diesel (The Last Wich Hunter, Fast and Furious 1-8, XXX Return of Xander Cage), Mark Wahlberg (Lone Survivor, Transformers 4-5, Deep Water Horizon), Jennifer Lawrance (The Hunger Games 1-3, Pessenger, American Hustle), Michael Monagan (Source Code, Eagle Eye, Pixel), Emily Blunt (Looper, Edge of Tomorrow, The Girl on The Train).

Kalo artis Asia paling cuma : Son Ye Jin (Spellbound, The Pirates, A Momen to Remember, The Tower, The Last Princes), Gong Yoo (Silenced, Train to Busan, Goblin), Park Shin Hye (Cynaro Agency, Miracle in Cell 7, Pinocchio), Shin Se Kyung (Soar into The Sun, The Girl Who Sees Smells),  Jackie Chan (Police Story 1-5, The Tuxedo, New Police Story, Police Story 2013, Who Am I, The Foreigner), Shah Rukh Khan (Kuch Kuch Hota Hai, Mohabbatein, Kabhi Khushi Kabhi Gham, My Name Is Khan, Rab Ne Bana Di Jodi, Chenai Express, Jab Tak Hai Jan).

Mungkin kebanyakan kita suka nonton film karena ada artis favoritnya. Kita lebih hafal nama artis daripada nama Sutradaranya. Sebuah film bisa terlihat menarik kalo penokohan dan karakternya pas. Tapi di balik kesuksesan sebuah film tak lepas dari campur tangan sang sutradara.

Aku tak tahu banyak tentang nama Sutradara. Paling cuma beberapa aja yang filmnya aku tonton. Misal : Hanung Bramantyo (Ayat-Ayat Cinta, Kartini, Rudy Habibie, Jomblo, Tanda Tanya, Surga Yang Tak Dirindukan), Joko Anwar (Janji Joni, Kala, Pintu Terlarang, Pengabdi Setan), Christopher Nolan (The Prestige, Inception, The Dark Knight Trilogy, Interstellar, Dunkirk), dan James Wan (Saw, The Conjuring 1-2, Furious 7). Sisanya cuma nonton dan fokus ke filmnya tanpa inget-inget nama sutradaranya. Hahahaduh.

Tapi dari sekian sutradara, aku paling salut sama Hanung Bramantyo dan Christhoper Nolan. Khusus untuk Nolan –menurutku–, film-filmnya Nolan durasinya cukup lama (2 jam lebih), banyak dialog, alur dan ceritanya dalam, sering bikin kita bertanya-tanya, dan menduga-duga. Jangan lupakan juga detail/benda kecil apapun di sebuah segmen dalam film, walaupun sebentar tapi bisa berpengaruh dalam ide ceritanya.

Sebenernya, apapun genre filmnya, kalo aku lagi BT/butuh hiburan, nonton film apa aja juga oke-oke aja. Tapi beda halnya kalo nonton film-film yang serius, penuh teka-teki, dan alur/cerita yang ngejelimet…. Kalo ini, justru aku yang nunggu mood dulu untuk nonton. Misal kaya film : The Prestige, Inception, Interstelllar, Sherlock Holmes Series, etc… Film-film kayak gini kadang butuh fokus dan kosentrasi biar bisa mahamin filmnya.Kalo nonton di laptop kadang aku juga suka nge-pause atau mengulang segmen dalam film yang masih aku bingung, sekiranya ngga ketinggalan teks terjemahannya, biar paham.

IMG_6090.JPG

Bagiku, film merupakan hiburan sekaligus refresing otak. Dari film kita bisa menikmati suasana dalam film (apalagi kalo film-film adventure/petualangan, yang men-display pemandangan alam), menebak-nebak ceritanya, menduga-duga alurnya, dan menerka-nerka endingnya. Sampai perasaan kita pun jadi ikut tegang dan campur aduk. Apalagi kalo film-film survivor (tentang berusaha/bertahan hidup, semacam : Hacksaw Ridge dan Lone Survivor), kadang kita jadi membayangkan, bagaimana kalo saat itu kiga berada di posisi salah satu tokoh film tersebut dalam keadaan untuk bertahan hidup?

Tapi itulah uniknya sebuah film. Dari sekian genre, cerita, atau  kisah yang ditampilkan dalam film, setidaknya kita bisa mengambil pesan yang tersirat secara positif. Dari mata (nonton), naik ke otak (mikir), lalu turun ke hati (kesan setelah menonton).

IMG-20151024-WA0011.jpg

Ada kepuasan tersendiri ketika setelah menonton sebuah film aku bisa menemukan sebuah quotes sekaligus motivasi dari cerita yang tertera dalam sebuah film. Apalagi kalo film itu menyinggung sebuah permasalahan yang sesuai dengan hati kita.

***

 

Aku suka baca novel. Tapi tidak semua (genre) novel aku baca. Paling hanya beberapa genre/novel pilihan aja yang kira-kira bagus atau lagi best seller yang kubaca.

Foto1949.jpg

Biasanya aku baca novel yang genrenya drama-romance (Perahu Kertas, Critical Eleven, Melbourne Rewind, dll), drama-religi-romance (Ayat-Ayat Cinta 1-2, Bumi Cinta, Assalamu ‘Alaikum Beijing), drama-educatif (Negeri 5 Menara, Ranah 3 Warna, Rantau 1 Muara, dll), comedy-romance (Manusia Setengah Salmon, Koala Kumal), adventure (5cm, Sang Alkemis, 99 Cahaya di Langit Eropa, Negeri van Orange), biografi (Sepatu Dahlan, Surat Dahlan).

Kalo ditinjau dari penulis, biasanya aku suka baca novel yang pengarangnya : Habiburrahman El Shirazy, Tere Liye, Asma Nadia, Ahmad Fuadi, Raditiya Dika, Dewi Lestari, Paulo Coelho, dll. Tapi kadang seleraku juga random sih. Apalagi kalo ada novel bagus yang “segera difilmkan”, pasti aku sempetin baca novelnya dulu sebelum filmnya rilis, misal novel : Surga Yang Tak Dirindukan (Asma Nadia), The Circle (Dave Eggers), 99 Cahaya di Langit Eropa (Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra), Negeri Van Orange (Wahyuningrat, Adept Widiarsa, Annisa Rijadi, Rizki Pandu Permana).

Padahal novel kan sama sama aja ya sama buku-buku bacaan lainnya, macam majalah, koran atau jurnal sekalipun. Tapi jujur, aku lebih suka baca novel daripada baca buku jenis lainnya.

Biasanya kalo kita baca buku berisikan pelajaran/materi yang bersifat deskriptif kadang kita susah mencernanya. Tapi jika sebuah informasi/pengetahuan dikemas dalam bahasa yang ringan seperti novel mungkin bakalan lebih mudah dicerna. Itu menurutku.

Sama halnya dengan film…. Menurutku, novel adalah hiburan sekaligus refreshing (otak). Dari novel kita bisa berfantasi, menikmati keindahan susunan kata-kata, menemukan quotes, berimajinasi masuk dalam dunia novel, merasakan suasana alurnya, sampai memahami pesan tersirat dari sebuah novel.

Kalo lagi baca novel, aku sering menandai atau menggaris bawah kata-kata yang penting atau bagus (quotes). Suka aja gitu, kalo novel yang kita baca, ternyata sedikit menyinggung permasalahan atau hal yang sesuai dengan hati kita.

Oya, satu lagi, kadang kalo udah selesai baca novel aku juga sering coret-coret di halaman belakang novel itu, menghitung hasil kecepatan baca/rata-rata baca perhari. Misal, aku baca novel “Sang Alkemis, karya Paulo Coelho”, tebal 216 halaman, selesai dibaca dalam waktu 12 hari (216 : 12), berarti rata-rata bacaku di novel itu adalah 18 halaman perhari. Itu cuma contoh. Lain novel, beda jumlah halaman, pasti lain juga rata-rata baca novelku. Karena aku baca novel kan juga nunggu waktu senggang, di sela-sela kesibukan. Hahaha #SokSibuk

***

 

Aku Suka Nonton Bola. Tapi tidak semua pertandingan langsung sepak bola aku tonton. Paling cuma nonton klub-klub kesukaanku aja, misal : Real Madrid, Liverpool, dan AC Milan. Atau nonton pertandingan-pertandingan Big Match (Liga Spanyol, Inggris, Liga Champions, Europa League, AFF, Friendly Match, Liga Indonesia, Euro, sampe Piala Dunia) atau laga-laga penentu lainnya yang seru.

futbol.jpg

Biasanya, aku cuma nonton bola di TV. Itu pun kalo disiarin sama TV lokal. Kalo ga ya streaming (itu pun kalo ada banyak quota). Atau kalo ga sempet nonton, paling cuma liat highlights-nya aja di youtube. Pernah juga sih sesekali nonton bareng gitu di cafe atau tempat makan macam McD, KFC, atau tempat lainnya. Itu pun kalo lagi laga-laga penting aja, kaya final Piala Dunia, Final Euro, dll.

Yang kusukai dari nonton sepak bola adalah :

  1. Klub favorit. Kalo kita punya klub kesukaan, pasti kita relain nyempetin waktu buat nonton pertandingan di tiap pekannya. Mau menang, seri, kalah, itu urusan belakangan. Yang penting kita bisa menyaksikan klub favorit aja udah seneng. Setidaknya dari tiap pertandingan, kita bisa menilai/mereview hasil pertandingan klub kesukaan kita tersebut.
  2. Adanya Pemain bintang/pelatih fenomenal. Adanya pemain bintang atau pelatih top juga bisa jadi alasan kita suka nonton bola. Kenapa? Pemain bintang bisa menarik perhatian para penikmat sepak bola lewat performa dan permainannya di sebuah klub. Entah itu passing, drible, assist, bahkan goalnya. Sedangkan pelatih bisa jadi sorotan publik atas strategi dan keberhasilannya dalam meracik formasi dan permainannya, yang menghasilkan trofi.
  3. Permainan. Hal ini mungkin yang menjadi dasar footballovers (orang yang suka bola) menyukai sepak bola, yaitu menikmati permainan dari sebuah pertandingan. Melihat permainan sebuah tim ibarat mengamati proses, bagaimana sebuah permainan bergulir, mengalirkan bola, merebut bola, tackle, bertahan, membuang bola, umpan, crossing, shooting, drible, hingga mencetak gol.
  4. Gol (Cantik). Setelah menikmati proses (permainan), pasti kita menunggu sebuah hasil (gol). Entah bagaimana pun proses terciptanya gol, kalo kita ngeliat tim kesukaan kita mencetak gol dan menang pasti kita senang. Apalagi kalo golnya itu gol indah, pasti lebih terkesan “wah”. Sebut saja gol canon Marco Asensio ketika Madrid menang 3-1 atas Barcelona (Leg 2, Madrid menang 2-10) di ajang Spanish Super Cup. Atau golnya Oliver Giroud dengan Scorpion Kicknya. Messi dengan gol Solo Runnya. Ibrahimovic dengan gol saltonya. C. Ronaldo dengan gol beckil-nya. David Beckham dengan Freekick-nya. Gol-gol cantik seperti itu patut dinikmati oleh pecinta sepak bola.
  5. Statistik dan Rekor. Setiap pertandingan sepak bola, selalu ada statistik yang tertera. Entah itu penguasaan bola, jumlah umpan, area duel, shoot on target, corner, pelanggaran, sampe ke kartu kuning/merah. Dan hampir setiap laga pun kadang mempunyai catatan rekor tersendiri. Entah itu bagi pemain, klub, atau pelatih. Misal kaya rekor penampilan (terbanyak), rekor kemenangan (terbanyak atau beruntun), rekor tak terkalahkan (unbeaten), rekor gol, rekor assist, dan masih banyak rekor-rekor lainnya. Tentu catatan statistik dan rekor ini menjadi hal yang patut kita simak.
  6. Trofi dan Penghargaan. Dari penampilan, permainan, perjuangan, kerja keras, dan kerja sama tim, sebuah klub pun bisa meraih sebuah trofi. Bukan hanya klubnya saja yang dapet trofi, tapi sebagian pemainnya dan pelatihnya juga dapat penghargaan pribadi. Misal penghargaan Balon d’Or (pemain terbaik), Pelatih Terbaik, Gol Terbaik (Puskas Awards), Suporter Terbaik, dan penghargaan lainnya. Selain itu, ada juga pemain-pemain pilihan yang menjadi Best 11 FifPro versi FIFA. Tahun 2017 ini, best starting eleven-nya yaitu : Gianluigi Buffon (Juventus), Daniel Alves (Juventus-PSG), Sergio Ramos (Real Madrid), Bonuci (Juventus-Milan), Marcelo (Real Madrid), Toni Kroos (Real Madrid), Luca Modric (Real Madrid), Iniesta (Barcelona), Lionel Messi (Barcelona), C. Ronaldo (Real Madrid), dan Neymar (Barcelona-PSG). Pelatihnya : Zinedine Zidane (Real Madrid).
  7. Hal unik lainnya. Hal lain yang kumaksud yaitu fenomena-fenomena unik yang terjadi dalam sepakbola. Misal : gol tangan tuhannya Maradona dan Messi, Elbow of God-nya C. Ronaldo, gol Hantunya Frank Lampard ke gawang Jerman, gol anehnya Kiessling (masuk lewat samping gawang, tapi disahkan), Paul Robinson ; salah satu Kiper yang mencetak gol, keajaiban Istanbulnya Liverpool, divingnya lebaynya pemain, wasit yang salah mengambil kartu kuning dan mengambil kartu merah, hingga kejadian lucu dan aneh lainnya.

***

 

Aku Suka Main Futsal. Dalam seminggu aku rutin 1-3 kali main futsal, tapi dengan jadwal yang beda. Biasanya aku main bareng temen kampus, Ocad, Mamet, dkk. (malem jumat, jam 9 di Farm Futsal, DD Futsal, atau Zona Futsal), bareng kakak kelas kampus, Bang Fatur, dkk (malem minggu, jam 9, di Zona Futsal, Fit Futsal, atau di Replays Futsal), bareng temen-temen PFC (Pamulang Futsal Club) di hari minggu sore dari jam 4 sampe maghrib.

IMG_5451.PNG

Menurutku, orang yang suka nonton (pertandingan) bola, kebanyakan juga suka dengan olahraganya : bermain sepakbola, atau futsal. Ibarat kata, nonton bola itu sebagai materi untuk mengaplikasikan gaya permainan di lapangan (sepak bola atau futsal). Misal, aku suka dengan gocekan roulette-nya Zidane, setelah nonton video/nonton gaya mainnya, sesekali kalo ada kesempatan ya aku praktekin gaya roulette itu ketika main futsal. Namanya juga nyoba, ya kan?

Kalo main bola/futsal, posisi idealku adalah sebagai winger kanan/kiri, entah itu jadi bek maupun membantu penyerangan, atau juga pemain tengah (attacking midfielder).

IMG_6010.JPG

Bagiku, futsal bukan sekedar olahraga, tapi juga hiburan. Ada kebanggaan sendiri kalo main futsal bisa cetak gol, assist, atau key pass, apalagi kalo bisa membawa timnya menang. Hehe.

***

 

Aku Suka Dengerin Musik. Menurutku, setiap musik/lagu pasti ada momennya, dan setiap momen pasti ada musiknya. Setiap kesan atau perasaan apapun kadang kita merasa ada soundtrack-nya tersendiri. Ya, oleh musik atau sebuah lagu. Contoh nih ya, ketika kita lagi jatuh cinta, suka sama seseorang, pasti kita bakalan suka dengerin lagu-lagu tentang cinta. Sebut saja lagunya “Dewa 19 – Roman Picisan”, ”Once – Aku Mau”, “Hivi – Mata Turun Ke Hati”, dan lagu cinta lainnya.

manfaat dengerin musik.jpg

Atau, ketika kita lagi galau, lagi kurang mood, otomatis kita pun mendadak suka dengan lagunya ”Ungu – Cinta Dalam Hati”, “Sheryl – Kedua Kalinya”, “Hivi – Orang Ketika ”, ”Yovie N Nuno – Sempat Memiliki”, dan lagu lainnya.

Atau, ketika kita lagi nge-down, ingin merenung, kita pun pasti merasa nikmat ketika mendengarkan lagu “Josh Gobran – You Rise Me Up”, “D’Masiv – Jangan Menyerah”, “Bondan  – Ya Sudahlah”, Wiz Khalifa feat Charlie Puth – See You Again”, “Daniel Powter – Bad Day”, dan lagu renungan lainnya.

Atau, ketika kita lagi senang, lagi semangat mengerjakan sesuatu, pasti kita juga bakal suka dengan lagunya “Zara Larsson – Symphony”, “American Author – Best Day of My Life”, “Bebe Rexha feat Lil Wayne – The Way I Are (Dance With Somebody)” dan sebagainya.

Ya, sebuah musik/lagu kadang memang mewakili perasaan kita. Toh, sebenarnya sebuah musik/lagu juga dibuat atas dasar perasaan pencipta (lagunya)? Sang pencipta lagu mengungkapkan ekspresi hatinya melalui nada dan lagu yang mereka buat. Alhasil, ketika kita mendengarkan sebuah lagu yang pas, perasaan kita juga ikut terbawa dengan lagu itu, lalu perasaan kita akan menampilkan ke otak sebuah momen terkesan yang dulu pernah kita alami, momen yang pas dengan tema lagu tersebut.

Selain musik/lagu, aku juga suka dengerin musik-musik theme song dari sebuah film. Sebut saja Brian Tyler, yang mengcover theme song beberapa film top (Eagle Eye, Fast Five, Furious 7, Iron Man 3, Now You See Me). Atau musik komposer film lainnya, macam : Pirates of Carribean, Mission Impossible, Spiderman, Kingsman, dll.

Menurutku, musik adalah sarana untuk menyegarkan perasaan dan moodbuster. Semacam penyemangat, pembangkit mood, bahkan memotivasi. Musik bisa menyegarkan perasaan kita, bahkan otak kita. Ia telah menghibur kita lewat alunan nadanya. Ia memotivasi kita lewat barisan liriknya. Ia telah menyegarkan perasaan kita lewat kombinasi suara, nada, musik, dan liriknya

So, let’s listen to our favorite musik, and do anything the best in life! 😀

***

 

Aku Suka Makan (Masakan) Tempe. Hampir tiap hari aku makan lauknya pasti ada tempenya. Entah itu tempe goreng, oreg, sambel goreng, tempe kukus kuning, tempe-kacang, tempe mendoan, tempe bacem, pecel tempe, dan aneka masakan tempe lainnya. Semuanya aku suka.

IMG_5622.JPG

Mungkin kesukaan tempe ini kebawa dari aku masih kecil. Dulu waktu aku kecil, kalo Ibuku dan Ayahku sibuk kerja, aku sering dititipin ke eyang (mbah), entah itu mbah dari pihak ayahku maupun ibuku, kadang gonta-ganti aja sih. Dulu mbahku sering banget masakin tempe goreng sama sayur asem (yang kuahnya warna orange, campur pake biji petai dan tomat). Meskipun biasa aja, tapi dulu menurutku enak-enak aja. Nah, dari keseringan dimasakin tempe itu, sampe sekarang jadi kebawa suka sama masakan tempe terus.

Resep-Masakan-Tempe-Bumbu-Woku-Lezat1-e1428545723167.jpg

Emang sih, satu sisi kalo kita suka makanan favorit kita jadi kaya punya ketergantungan tiap hari makan harus ada tempenya gitu, kayak susah menerima lauk lain (padahal lauk lain juga sebenernya aku doyan, tapi tetep lebih sukaan tempe. Hehehe). Tapi sisi lainnya, sebenernya kalo kita punya makanan favorit juga ngga ribet, kalo mau makan langsung punya tujuan lauknya apa. Iya, kan? 😀

***

 

Aku Suka (Liatin) Kucing. Entah kenapa… Kalo aku ngeliat kucing lagi santai, berpose imut, hawanya pengen nyuri-nyuri ngepotret (foto) kucingnya. Hahaha. Padahal mah itu kucingnya siapa tau, bukan kucingku. Tapi cuma numpang ngelus-ngelus aja. Kalo pas lagi ada makanan, ya aku kasih. Pokoknya, bawaannya gemes aja, lucu. Pengen ngelus-ngelus.

Foto1723.jpg

So, kalo ditanya, hewan paling imut yang kusukai dan ingin kupelihara adalah… Kucing! 😀

***

 

Aku Suka Menulis (Di Blog). Menulis yang kumaksud adalah : nulis cerpen, curhat(an), puisi, essai, atau artikel bebas lainnya (di Blog). Tapi itu juga kalo lagi ada mood doang. Hahahaduh. Inilah bagian tersulit dalam menulis, yaitu : konsisten!

IMG-20150831-WA0006.jpg

Bagiku, untuk bisa nulis ke blog juga kita harus meluangkan waktu yang lebih, dalam timing yang pas (antara waktu senggang dan adanya inspirasi untuk menulis). Dan nulis di blog juga butuh sesuatu yang berkesan, atau sesuatu yang dianggap penting, atau sesuatu yang kita suka. Hal itu pulalah yang mendasariku beberapa kategori tulisan dalam blog-ku ini. Ada cerpen, curhatan, cinta, do you know, hikmah, bahasa Arab, tokoh, puisi, pengalaman, dan resensi.

Beberapa bulan belakangan ini, aku memang sudah jarang menulis di blog. Mungkin karena emang belum sempet, belum ada mood buat nulis. Jadi, sekarang aku kalo nulis sekiranya bener-bener sempet, pengen, dan ada inspirasi untuk (bener-bener) menulis aja. Duh!

Bagiku, menulis adalah sarana untuk mengekspresikan apa yang kita rasakan secara detail. Dengan menulis, kita bisa mendengarkan kata hati, belajar merasa, belajar mengungkapkan emosi, belajar untuk jujur kepada diri sendiri, dan masih banyak lagi khasiat dari menulis. Sebelumnya aku juga pernah menulis puisi yang judulnya “Melalui Tulisan”, dijamin pasti pada ngga ngerti dan bingung. Hahaha.

***

 

Oke, itulah beberapa hal yang kusukai. Selain itu juga sebenernya (mungkin) masih ada hal lain yang kusukai. (Lagi) Suka sama Dia, misalnya. Eaaaaa 😛

 

@KosanSedapMalam, Ciputat

30 November 2017

Oleh : Arif Erha